jakarta – Jangan ngaku pecinta Marc Marquez atau MotoGP kalau enggak tahu istilah towing.
Apa sih arti towing, kebiasaan yang sering dilakukan pembalap MotoGP Marc Marquez saat berada di trek, begini penjelasannya.
Enggak cuma teknik menderek, istilah ‘towing’ juga ada di balapan bergengsi sekelas MotoGP.
Bahkan, dari masih menjadi pembalap Honda hingga saat ini sebagai rider tim satelit Ducati, Marc Marquez masih melakukan teknik tersebut.
Dilansir dari website resmi MotoGP, slipstream atau towing merupakan teknik membuntuti pembalap dari belakang dengan tujuan mencari keuntungan.
Dengan melakukan teknik tersebut, rider yang berada di belakang terbebas dari hambatan angin yang mengalir cepat ke belakang.
Sehingga membuat pembalap yang melakukannya mendapatkan kecepatan yang lebih besar dari rider di depannya.
Soalnya, pembalap yang berada di depan memecah angin sehingga pembalap di belakangnya terbebas dari angin kotor (dirty air).
Baca Juga: Begini Sindiran Francesco Bagnaia Buat Marc Marquez Jelang MotoGP Austria 2024 Soal Towing
Kalau sudah terkena angin kotor, aerodinamis motor akan mendapatkan tekanan yang lebih besar.
Dengan begitu, tentunya berpengaruh terhadap kebebasan para pembalap mempercepat motornya.
Makanya enggak heran, beberapa pembalap, bahkan termasuk Marc Marquez sering melakukannya, terutama di sesi kualifikasi.
Tujuannya supaya mendapatkan catatan waktu apik sehingga bisa berada di posisi yang diinginkan.
Meski begitu, ternyata banyak yang tidak suka dengan teknik yang satu ini.
Salah satunya kritik yang dilontarkan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Meskipun tidak secara gamblang menyebut Marc Marquez, namun Pecco, sapaan Francesco Bagnaia merasa tidak nyaman dengan kelakuan pembalap yang sering towing.
Nah, kalau menurut brother, gimana nih dengan teknik yang satu ini?